Jumat, 23 Juli 2021

Mengapa perlu takbir di malam hari Raya Haji/Qurban?

 Tafakur Idul Adha


Mengapa perlu takbir di malam hari Raya Haji/Qurban?


Mengapa redaksi takbir :

Alloohu Akbar 3x

Laa ilaaha illaa lLoohu 

Alloohu Akbar.

Alloohu Akbar wa li lLaahi lHamd.


Alloohu Akbar kabiiroo

wa lhamdu lilLaahi katsiiroo

wa subhaana Allohi bukrotan wa ashiilan.


Laa ilaaha illaa lLoohu wahdaHu

shodaqo wa'daHu

wa nashoro 'abdaHu

wa a'jazu jundaHu

wa hazaama lahzaaba wahdaHu

Laa ilaaha illaa lLoohu wa laa na'budu illaa IyyaaHu

mukhlishiina laHu ddiin

walaw kariha lmusyrikuun.


*

Ya, sekian tahun yang lalu

Setelah musyrikin Quraisy tidak tahan gangguan "begal" Muslim yang terlanjur keluar Mekah, tapi tidak boleh masuk Madinah,

akibat isi Perjanjian Hudaibiyah sekian tahun sebelumnya.


Waktu itu Kanjeng Nabi saaw bersama rombongan haji sudah sampai Hudaibiyah.

Utsman ra diminta beliau  nego dengan petinggi Mekah, agar rombongan diijinkan Haji, ditolak.

Ditahan di Hudaibiyah.

Harus balik lagi.

Dengan perjanjian yang isinya bisa dibrowsing.

Akhirnya, nyembelih binatang Qurban di situ.


Sekian tahun berikutnya.

Petinggi Mekah minta Perjanjian dibatalkan.

Kanjeng Nabi saaw tidak mau.

Dan itulah saatnya membebaskan Ka'bah dari Latta, Uzza, Manat, dan berhala2 lain.


Kanjeng Nabi saaw dianugerahi Fathu Makkah.

Setelah dulu, sebelum Perjanjian Hudaibiyah,

pernah ada perang Ahzab.

Sebelumnya, perang Uhud.

Sebelumnya, perang Badar.


Surat Fath adalah saksi kemenanganNya, kemenangan Nabi saaw,

melanjutkan dakwah semua Nabi sebelumnya.

Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Syuaib, Musa.

Jangan menyembah berhala, sembahlah DIA Alloh SWT saja.

Dan itu terjadi saat Haji.

Haji Wada'.

Haji terakhir Kanjeng Nabi saaw.

Alloh mewujudkan mimpi yang DIA tunjukkan pada Nabi saaw di akhir Surat Fath, 7 tahunan sebelumnya.


Dengan Fathu Makkah.

Tiada berhala lagi di Ka'bah.

Tiada musyrikin lagi boleh diijinkan tinggal di sekeliling Ka'bah.

Rumah ibadah pertama di dunia untuk menyembahNya.


Dan semua Muslim di dunia, 5 waktu sholat menghadap kiblat.

Ka'bah yang pernah dibebaskan Kanjeng Nabi saaw itu.


AlhamdulilLaah.

Perlu takbir.

Bahkan hingga 3 hari ke depan di hari tasyrik.

Sambil menikmati sate, gule, soto, rendang daging kurban.


Wa lLoohu a'lam

Bandung, 2 Besar 1442H

alfaqir

Jumat, 16 Juli 2021

Mengapa invermectin efektif?

 Tafakur Jumat

(yang tertunda)


Tiada Alloh turunkan penyakit, kecuali Alloh turunkan juga obatnya

(Hadits syarif rowahu Bukhori dan  Abu Daud)


Sudah bermutasi menjadi 10 varian.

Varian Delta yang kemampuan replikasinya dan daya tahan hidupnya tinggi.


Kemampuan replikasi dapat dilemahkan dengan bahan kimia bio-propiolakton.

atau dengan panas.


https://www.google.com/amp/s/amp.kontan.co.id/news/inilah-6-cara-kerja-vaksin-sinovac-melawan-virus-corona-di-dalam-tubuh


Virus yang sudah dilemahkan itu yang dimasukkan saat vaksinasi.

Yang pertama untuk memberitahu sistem pertahanan tubuh ada jenis "musuh baru".

Hingga muncul imun (anti virus) untuk "memusnahkan" virus itu.


Yang kedua, untuk memperkuat imun yang sudah terbentuk.


Itu yang dipakai Sinovac.


*


Moderna dan Pfizer bekerja "lebih dalam".

Mengenali genome RNA corona.

Lalu genome cacing e-coli,  dimodifikasi agar mengandung genome corona (SARS-CoV-2). Diharapkan muncul duri luar corona di e-coli.

Diharapkan imun tubuh mengenali duri corona itu.

Hingga ketika corona asli datang, imun tubuh mampu memusnahkannya.


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Vaksin_RNA


Mungkin karena menggunakan e-coli ini, 

yang di warga tidak perlu disuntikkan.

Sudah punya cadangan e-coli yang banyak di tubuhnya.

Corona yang masuk, bereplikasi di e-coli itu.

Mungkin ini yang membuat penggunaan obat cacing invermectin efektif.

Yang dibunuh cacingnya.


Wa lLoohu a'lam


Bandung, 7 Besar 1442H

alfaqir

Sabtu, 10 Juli 2021

Mitosis dan "Meiosis" pada sel virus corona (covid19)

 Tafakur Jumat


Wa Huwa lKhollaaqu l'Aliim

Dan DIA terus menerus mencipta dan Maha Tahu.

(QS Yasin : 81)


Mencari cara virus bermutasi, nemu di link ini :

1. saat mereplikasi sel, ada "error" dalam mengcopy gen awal

2. efeknya, antigen permukaan virus berubah dari awal

3. efeknya, mungkin antivirus untuk varian awal tidak mengenali itu sebagai sel yang berbahaya, mungkin dibiarkan saja.

4. dua sel virus yang berbeda gennya, dapat "melebur", membuat mutasi baru, dengan kemampuan menyerang yang berbeda dengan sebelumnya (bisa lebih lemah, atau lebih kuat)


https://www.breakthroughs.com/advancing-medical-research/how-do-viruses-mutate-and-what-it-means-vaccine


Sejauh ini ada 10 varian mutasi.

https://kesehatan.kontan.co.id/news/inilah-10-varian-baru-virus-corona-hasil-mutasi-kenali-gejala-dan-cara-mencegahnya?page=all


Maa Syaa Alloh. Laa hawla wa laa quwwata illaa bilLaahi l'Aliyyi l'Azhiim


Bandung, 29 Selo 1442H

alfaqir

Jumat, 02 Juli 2021

Berjuang menjadi rembulan purnama

Aku diberi 70000 orang masuk syurga tanpa hisab, wajah mereka bak bulan purnama, hati mereka satu. Aku minta tambahan pada Robbku 'Azza wa Jalla. DIA tambah 70000 untuk tiap satunya.

(Hadits #664 Imam Ahmad dari sanad beliau hingga Abu Bakar AshShidiq ra)

*

DIA SWT adalah Cahaya Langit dan Bumi.

Untuk bumi, DIA tampakkan berjuta bintang, Matahari, Bulan, dan kawakib, planet.


Yusuf as mimpi matahari, bulan, planet sujud padanya.

Ya'kub as menafsirkan itu adalah dia, ibu Yusuf, dan saudara-saudaranya.


Sungguh, pada waktu itu memang Ya'kub as adalah matahariNya.

Pesan-pesan Ya'kub as yang diperoleh dariNya menyinari masyarakatnya.


Ketika Yusuf as menjadi pembagi gandum 7 tahun untuk rakyat Mesir dan sekitarnya, terang cahaya Mentari Ya'kub itu pindah padanya.


Demikianlah.

Terang matahariNya itu berpindah dari RosulNya yang satu ke RosulNya yang Terakhir,

Kanjeng Nabi Muhammad saaw.


*

Rembulan, tidak punya cahayanya sendiri.

Ia talahhay memantulkan sinar mentari untuk menyinari penduduk bumi ketika tak nampak matahari.

Dari hilal tanggal 1, perlahan makin sempurna pantulannya, hingga sempurna saat bulan purnama.


Yusuf kecil adalah hilal untuk sinar mentari Ya'kub. 

Kecemplung sumur, belajar di perpustakaan keluarga Zulaikha, di penjara, makin menyempurnakan cahayanya.

Sinar bulan purnamanya, awal sinar mataharinya mulai nampak ketika selebritis Mesir tanpa sadar memotong jarinya terposona keindahannya.


*

DIA SWT itu Dzu mirroh punya cermin.

Tiap ciptaanNya adalah cermin Asmau lHusnaNya.


Mbah buyut Yusuf dulu, Ibrahim as, pernah terpesona pada terang sinar planet, rembulan dan matahari. Dan terang cahaya  beliau sendiri itu yang akhirnya bersinar layaknya planet, bulan dan mentari.

"Matahari" Ibrahim as bersinar terang saat dibakar Namrudz.

Juga saat harus mengorbankan Ismail putranya.


*


Sebelum lahir, sama sekali tiada cahaya pada kita.

Sejak lahir, kita adalah satu di antara cermin Asma'u lHusnaNya.

Dengan memahami satu demi satu ciptaanNya, cahaya kita makin sempurna.

Dengan wudlu demi wudlu dengan air suci yang menyucikan, dan sholat demi sholat yang bertasbih memuji KebesaranNya, KeagunganNya dan KeindahanNya,

cahaya batin makin sempurna.

Dari cahaya bintang, membesar ke planet, membesar ke rembulan,

sejak hilal hingga purnama.


Dan karena Kanjeng Nabi Muhammad saaw adalah MatahariNya Yang Terakhir, maka status tertinggi cahaya umatnya adalah terang cahaya bulan purnama.

Tidak lebih.

Hanya memantulkan Cahaya Sempurna Matahari RosulNya yang terakhir.

Kanjeng Nabi Muhammad saaw.


Alloohumma sholli wa sallim wa baarik 'alaa Sydn Muhammad wa'alaa Aal Sydn Muhammad.

Salut, salam, dan keberkahan untuk Kanjeng Nabi Muhammad dan seluruh keluarga beliau, sejak Adam as hingga umatnya yang terakhir.


Wa lLoohu a'lam

Bandung, 21 Selo 1442H

alfaqir