Jumat, 17 September 2021

VAS PECAH

 Vas Pecah
Karya : Sully Prudhomme
Terjemah : alfaqir ekd

Vas tempat bunga mawar yang layu ini
retak oleh pusaran angin kitiran
Itu hampir pasti tidak menyikatnya
karena tiada suara.

Tapi luka ringan menggigitnya
menjadi kristal hari demi hari.
Pasti, kepingan-kepingan tak terlihat
perlahan merata di sekitarnya.

Air jernih keluar tetes demi tetes
getah bunga sudah habis.
Masih tiada yang curiga sesuatu.
Jangan sentuh! Vas itu pecah.

Begitu sering tangan yang kita cintai,
nyaris menyentuh hati, melukainya.
Lalu hati itu retak oleh dirinya sendiri
dan bunga kekasihnya mati.

Masih utuh di mata orang sekitar
Ia merasakan lukanya, sempit dan dalam,
haru dan menangis perlahan.
Ia ambyar. Jangan sentuh!

Bandung, 11 Sapar 1442H
alfaqir

'AINU LYAQIN, 'ILMU LYAQIN, HAQQUL YAQIN